Apa itu Diabetes Melitus

Apa itu diabetes melitus | Diabetes melitus dalam bahasa indonesia adalah sirkulasi darah madu. Diabetes melitus adalah gejala yang muncul pada seseorang dengan ditandai adanya kadar gula atau glukosa darah yang diatas normal, hal ini disebabkan tubuh mengalami kekurangan insulin baik mutlak maupun relatif.Sehingga cairan manis pada tubuh mengalir terus.

Penyakit diabetes dapat menyerang secara mendadak pada anak-anak dan orang dewasa. Biasanya gejala yang hadir disertai dengan sering kencing, sering haus, gatal-gatal, berat menurun, dan badan  sering kelelahan.


Penyakit ini disebabkan oleh adanya gangguan peredaran kadar gula dalam darah dan terganggunya proses transportasi glukosa ke dalam sel-sel.Walaupun kadar gula darah terjadi peningkatan dan tingginya proses pembakaran protein dan lemak mengakibatkan peningkatan keton dalam darah (aseton) dan sampah pembakaran yang akhirnya mengadakan toksifikasi zat asam. Ini disebabkan karena tubuh kekurangan insulin.

Oleh karena itu, penyakit ini dikatakan sebagai penyakit yang disebabkan kadar gula darah yang meninggi karena kekurangan produksi insulin. Adapun kondisi yang menyebabkan adanya penyakit diabetes melitus adalah sebagai berikut:

- Terlalu mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi sehingga makanan tersebut tidak bisa tersimpan dalam sel otot dan hati.

- Sulitnya gula dalam darah untuk memasuki sel.
- Karbohidrat dan protein terlalu diubah menjadi glukosa karena aktivitas hormon.

Perlu diperhatikan bahwa penyakit diabetes melitus ini jangan dibiarkan tidak terkendali karena nantinya akan menimbulkan penyakit komplikasi yang kronis fatal seperti fungsi ginjal terganggu, penyakit jantung kronis, kaki membusuk akibat penumpukan cairan sehingga diamputasi, hingga impotensi.
Demikianlah informasi tentang apa itu penyakit diabetes, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan bisa menyadari bahwa pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh kita maka kita mesti rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi, setelah melalu proses usaha maka kita bisa bertawakkal kepada Tuhan agar segala yang kita lakukan bisa bernilai ibadah kepada-Nya. Sekian dan terimakasih.

Sumber: Care Your Self: Diabetes Melitus by dr. Ade Tobing, SpKO.


Penjelasan Tuntas Penyebab Penyakit Gagal Ginjal

Apa penyebab penyakit gagal ginjal? Penyebab penyakit gagal ginjal yang disebut sebagai penyakit metabolik (metabolic syndrome) dimulai dari gangguan metabolisme karbohidrat yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang akan membebani kerja insulin. Bila dibiarkan terus kondisi ini dapat menjadi diabetes melitus tipe-2, yang dapat mengundang penyakit lain yang terkait (penyempitan pembuluh darah, sakit jantung, dan gagal ginjal). Gangguan metabolisme dapat menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif yang berbahaya, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, lupus, kanker, yang berisiko menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis.

Ginjal tergantung dari sirkulasi darah untuk menjalankan fungsinya sebagai pembersih darah dari sampah tubuh. Bila terjadi gangguan pada sirkulasi darah akibat penyempitan pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi berlebihan (hipertensi) yang berlangsung dalam jangka panjang (kronis), maka mengakibatkan kerusakan pada ginjal dan fungsinya akan menurun. Begitu pula adanya batu ginjal dan pembengkakan pada pembuluh darah akibat radang atau infeksi, menimbulkan sumbatan yang membuat ginjal harus bekerja lebih keras. Sumbatan tersebut akan mengganggu kerja ginjal, karena penyaringan racun dan sisa metabolisme dilakukan melalui sistem vaskuler atau kumpulan pembuluh darah yang sangat halus di ginjal sangat rawan tersumbat.

Sekian uraian tentang Penyebab Penyakit Gagal Ginjal, semoga bermanfaat.

Cara Mencegah Batu urat di ginjal

(Tips Ginjal). Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tulisan ini akan membahas tentang cara mencegah batu urat di ginjal. Apa itu batu urat di ginjal? Batu urat di ginjal adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada ginjal. Kelainan ini terjadi akibat tingginya konsentrasi asam urat di urin. Batu asam urat di ginjal dapat ditemukan pada 10-25% penderita gout. Bila kada asam urat adalah >13 mg/dl atau ekskresi asam urat di urin >1.100 mg/dl, timbulnya batu asam urat akan meningkat menjadi 50%. Sekitar 20-25% penderita yang terdapat endapan kristal MSU di ginjal, akan terbentuk batu ginjal. Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, penderita kelainan ini dianjurkan untuk:

Bagaimana Cara Merawat Ginjal?

(Tips Ginjal). Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara merawat ginjal? Jawaban pertanyaan ini penting untuk diketahui agar kita dapat terhindar dari segala jenis penyakit ginjal. Ginjal tergolong organ yang sering bermasalah juga. Dalam ginjal banyak sekali pembuluh darah dan saluran kemih. Selain gangguan pada pembuluh darah, masalah juga bisa timbul pada saluran kemih yang ada di dalam ginjal sendiri, selain bisa juga pada saluran kemih yang keluar dari ginjal, yakni ureter dan saluran kemih kemaluan. Sebagian besar penyakit gagal ginjal tak perlu muncul kalau kita giat menjaga ginjal kita. Upaya menjaga ginjal sudah harus dilakukan sejak usia kecil. Menjaga ginjal bisa dilakukan dengan mulai dari bagaimana kebiasaan tidak menahan berkemih, memilih air minum yang sehat, tidak sembarangan minum obat, dan tidak sampai kekurangan minum (dehidrasi).

Penjelasan tentang Gejala penyakit batu ginjal

Gejala penyakit batu ginjal. Apa itu Batu ginjal? Batu ginjal adalah gumpalan padat seperti kerikil yang terdapat di berbagai bagian dari ginjal atau saluran kemih. Ada empat jenis batu ginjal, yang paling umum adalah batu kalsium (hypercalciumuria), akibat dari kelebihan kalsium yang berasal dari makanan yang tidak diperlukan oleh tulang dan otot. Kalsium tersebut terikat dengan zat buangan hasil metabolisme tubuh lainnya yang juga berlebihan, misalnya dengan asam oksalat (hyperoxaluria) atau asam fofat, kemudian mengendap sebagai garam kalsium oksalat dan kalsium fosfat yang berbentuk kristal.
Gejala penyakit batu ginjal
Penyakit batu ginjal
Gagal ginjal biasanya terjadi pada orang yang mengalami gangguan metabolik (metabolik disorder), tidak banyak bergerak atau istirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama. Batu lain terbentuk dari magnesium dengan amonia (sampah metabolisme tubuh) setelah terjadinya infeksi pada sistem kemih (urinary system). Batu asam urat (uric acid stone) dapat terbentuk bila keasaman (pH) urin terlalu rendah (asam). Batu lain yang jarang ditemukan adalah batu sistin (cystine stone) akibat adanya pengendapan asama amino sistin yang berlebihan (cystinuria), yang tidak bisa dilarutkan lagi oleh urin agar bisa dibuang. Ini bisa terjadi bila ada kerusakan pada otot, saraf, dan bagian tubuh lain akibat penyakit.

Ukuran dan bentuk batu ginjal tersebut bermacam-macam, mulai dari sangat kecil (dapat lewat bersama urin tanpa diketahui) sampai yang berukuran 5 cm dan keras. Rasa sakit terjadi ketika batu tersebut bergerak ke luar dari ginjal, dan bentuknya yang tajam dapat mengakibatkan luka pada dinding penyaring ginjal atau saluran kemih.

Apa gejala penyakit batu ginjal? Sebenarnya, tidak ada gejala yang tampak selama batu tersebut diam di tempatnya. Namun, terkadang muncul rasa nyeri yang hebat pada pinggang di atas ginjal, yang dapat menyebar ke perut bagian bawah. Nyeri berlangsung sekitar 1 menit, kadang reda, kemudian terasa lagi beberapa menit. Sering buang air kecil, atau dorongan ingin buang air kecil. Rasa nyeri ketika buang air kecil. Terdapat darah di dalam urin (hematuria). Demam dan bengkak pada pinggang menandakan batu ginjal yang disertai dengan infeksi, atau terjadi sumbatan yang membengkak, rasa mual/ingin muntah.

Penyakit batu ginjal sangat tergantung dari lokasi, besar, bentuk, dan komposisi batu ginjal tersebut. Ada batu ginjal yang bisa keluar dengan sendirinya bersama urin, tetapi ada pula yang tidak sehingga perlu perawatan khusus. Batu ginjal dengan ukuran kecil, licin, dan bulat mungkin bisa keluar terbawa urin, sedangkan yang berukuran cukup besar dan bentuknya runcing akan menyumbat di ginjal atau saluran kemih. Kalau tidak segera diobati, sumbatan dan infeksi ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.

Posting Lama ►
Powered by Blogger.